Kisah Asmara Didi Kempot dan Yan Vellia yang Berawal dari Panggung

Kisah Asmara Didi Kempot dan Yan Vellia yang Berawal dari Panggung


Campursari ternyata tak hanya membuat Didi Kempot meraih kesuksesan luar biasa. Namun campursari juga yang mempertemukan Didi Kempot dengan istri keduanya, Yan Vellia.

Ditemui detikcom di rumahnya, Minggu (10/5/2020) malam, Yan Vellia menceritakan bahwa pertemuannya dengan pria bernama Didi Prasetyo itu berawal dari panggung musik.

Dia ingat betul, tahun 1998, saat lagu Stasiun Balapan sedang moncer. Saat itulah Didi Kempot melakukan tur musik ke berbagai daerah.

Yan saat itu adalah penyanyi dangdut dari kelompok OM Ervana 87. Grup musik itulah yang mengiringi Didi Kempot tampil di berbagai tempat.

"Jadi Mas Didi top lewat Stasiun Balapan, tur ke mana-mana diiringi grup dangdut saya, Ervana 87. Jadi memang ketemunya di panggung," ujar Yan.

Mereka kemudian memutuskan untuk menikah pada tahun 2005. Kini mereka memiliki dua orang anak, Saka dan Seka yang berusia 10 dan 3 tahun.

Yan bercerita, Didi Kempot pernah membuatkannya sebuah lagu yang cukup tenar waktu itu, yaitu Pokoke Melu. Dalam lagu itu, Yan dan Didi berduet.

Dia juga mengaku banyak mengetahui bagaimana lagu-lagu Didi Kempot diciptakan. Yan kerap menemani Didi waktu berada di studio musik.

"Mulai dari Sewu Kuto saya tahu. Mas Didi itu kalau membuat lagu satu larik, satu larik, satu bait. Nanti masuk ke studio, ke luar lagi, diam, masuk studio lagi. Dulu waktu belum punya anak, saya sering temenin di studio," ujar dia.

Ide-ide lagu, kata Yan, banyak yang berasal dari pengalaman teman. Selain itu, Didi banyak menemukan ide dari tempat-tempat tertentu hingga menjadi judul lagu atau diselipkan dalam liriknya.

Di balik syair-syair lagunya yang romantis, kata Yan, ternyata Didi sama sekali bukan orang yang romantis. Didi Kempot bahkan tak pernah menggombali dirinya.

"Nggak romantis. Mas Didi nggak pernah nggombal. Syairnya romantis tapi beliau tidak pernah menjanjikan sesuatu. Nggak pernah bilang i love you. Dia itu (memberi) bukti," kata Yan.

Bahkan banyak permintaannya yang tidak dikabulkan Didi, sekalipun kariernya sudah sukses. Didi Kempot mengajarkan bahwa segala sesuatu harus diraih dengan perjuangan.

"Kalau saya minta sesuatu itu harus punya dasar kuat. Karena penyanyi, saya minta transportasi, kan masuk akal. Itu pun tidak langsung diberi tunai. Nabung dulu. Kamu punya berapa, saya punya berapa. Jadi dapat sesuatu itu perlu perjuangan dari bawah biar nggak kaget," tutupnya.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>


Halaman
1 2 3

Halaman
1 2 3